Benteng Balada Indonesia

Benteng Balada Prabowo 08 adalah organisasi masyarakat yang didirikan dengan semangat loyalitas dan dukungan penuh terhadap Letjen TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto. Organisasi ini resmi berdiri di Serang pada tanggal 27 Juni 2023, sebagai manifestasi dari semangat persatuan dan kesetiaan terhadap nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Prabowo Subianto.

Seiring berjalannya waktu dan dalam rangka memperluas cakupan serta memperkuat semangat kebangsaan yang lebih inklusif, organisasi ini kemudian bertransformasi dan berubah nama menjadi Benteng Balada Indonesia. Perubahan ini mencerminkan visi yang lebih luas, mencakup seluruh elemen masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan semangat dan nilai-nilai yang telah menjadi dasar berdirinya organisasi.

Visi dan Misi

Benteng Balada Indonesia

Visi

  • Mewujudkan masyarakat indonesia yang mandiri, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi dalam tatanan demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan untuk mewujudkan indonesia swasembada berdaulat pangan;
  • Menghimpun, membina mengembangkan dan mensinergikan potensi seluruh ekosistem masyarakat pengusaha yang menjadi anggota BENTENG BALADA INDONESIA agar menjadi lebih tangguh, kokoh, profesional, mandiri dan dapat saling berkolaborasi; dan
  • Berperan serta secara aktif mensukseskan pembangunan perekonomian nasional, terkhusus pada ekosistem perekonomian sektor usaha rakyat, yang berwawasan ekonomi kerakyatan, agar mampu memiliki daya saing dan daya tawar tinggi di pasar lokal, regional, nasional, maupun global.
team

Misi

  • Mitra pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam membangun perekonomian bangsa;
  • Sarana informasi, konsultasi, advokasi, mediasi, pemberdayaan, pengembangan potensi ekonomi kerakyatan, yakni masyarakat yang menggantungkan hidupnya secara ekonomi pada usaha rakyat;
  • Fasilitator dan mediator kepentingan antara sesama anggota, antara anggota dengan lembaga-lembaga keuangan & permodalan, serta anggota dengan pemangku kepentingan; dan
  • Wadah perjuangan aspirasi petani, peternak, nelayan, serta pelaku usaha & pelaku industri pada ekosistem perekonomian sektor agraria baik yang berskala mikro, kecil maupun menengah.